Belimbing wuluh atau disebut juga dengan belimbing sayur berasal dari Indonesia, India dan Srilangka, pada perkembangannya belimbing ini telah tersebar ke penjuru Asia Tenggara, Brasil, Peru, Ghana dan Polinesia. Tanaman ini juga sudah di tanam secara komersial di Florida Selatan dan Hawaii negara bagian Amerika serikat.
Klasifikasi Belibing
Belibing diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Plantae ( tumbuh-tumbuhan )
Divisi : Spermatopyta ( tumbuhan berbiji )
Sub-divisi : Angiospermae ( berbiji tertutup )
Klas : Dicotyledonae ( biji berkeping dua )
Ordo : Oxalidales
Family : Oxalidacea
Genus : Averrho
belimbing wuluh
Daun belimbing wuluh mengandung tanin, sulfur, asal sulfat, peroksidase, kalsium oksalat dan kalium sitrat.
ukuran gelas untuk 1 kali penggunaan
Pertama-tama ambillah beberapa tanggkai daun belimbing wuluh yang masih muda, lalu siram dengan air bersih agar tidak ada debu atau kotoran yg menempel, kemudian ambil segelas air mendidih lalu daun beberapa tangkai daun belimbing wuluh yang sudah bersih tadi dimasukan kedalam gelas ( masukan daun beserta tangkainya) . Kemudian tutuplah gelas tadi, biarkan hingga air menjadi hangat- hangat kuku, Bacalah Bismillah lalu minumlah, rasa airnya memang rada kurang enak. Jika kadar kolestrol dan darah tinggi kita sedang diatas normal minumlah ramuan tadi beberapa kali dengan takaran 2 kali sehari sampai kita merasakan agak mendingan dan lebih baik jika kita mengecek dengan alat kesehatan yg biasa digunakan untuk mengecek kadar kolesterol dan darah, jika sudah normal sebaiknya tetaplah kita mengkonsumsi ramuan tadi, minimal 1 minggu sekali terutama bagi mereka yang sudah terkena penyakit ini, dan yang paling penting adalah kita untuk menjaga pola makan dan olah raga yang teratur. Jangan makan-makanan yang berkadar lemak dan kolesterol tinggi, seperti daging sapi, kambing dan goreng-gorengan, perbanyaklah mengkonsumsi sayur-sayuran. semoga info ini bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar